Berita

Dua Minggu Jelang Pilgub Sulsel, Azhar Ingatkan Bahayanya Money Politik ke Masyarakat Pare-Pare

Tim Redaksi
5
×

Dua Minggu Jelang Pilgub Sulsel, Azhar Ingatkan Bahayanya Money Politik ke Masyarakat Pare-Pare

Share this article

Parepare, KarebaDIA – Calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Azhar Arsyad kembali menggelar kampanye dialogis di Kelurahan Bumi Harapan, Kec. Bacukiki Barat, Kota Pare-Pare, Jumat (15/10/2024) sore.

Ia ke Pare-Pare usai menggelar silahturahmi bersama relawan ProD1A di Kabupaten Barru di hari yang sama.

Azhar disambut ratusan masyarakat Kota Pare-Pare yang berkumpul di Rumah Pemenangan Anggota DPRD Pare-Pare Fraksi PKB, Hasib Hasyim.

“Kedatangan warga dengan ikhlas. Saya minta kepada masyarakat saat pulang ke rumah, sampaikan kepada tetanggata’ untuk memilih Ketua PKB Sulsel, pak Azhar Arsyad,” ujar Hasib Hasyim saat menyambut kedatangan Azhar Arsyad.

Dua Minggu Jelang Pilgub Sulsel, Azhar Ingatkan Bahayanya Money Politik ke Masyarakat Pare-Pare

Saat dialog bersama masyarakat, teriakan Azhar menyebut nama “Pare-Pare” dengan sontak ramai direspon ratusan masyarakat meneriakkan “Tarung Sampai Menang!”.

Kemudian Azhar menyampaikan kalau ia mempunyai cita-cita untuk menyehatkan politik di Sulsel melalui momentum Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.

Dua Minggu Jelang Pilgub Sulsel, Azhar Ingatkan Bahayanya Money Politik ke Masyarakat Pare-Pare

Dengan menggambarkan bagaimana cara menilai dan memilih pemimpin dengan tolak ukur menunjukkan keberpihakan kepada rakyat.

“Saya punya cita-cita untuk Sulsel ini bagaimana menjalankan politik yang sehat. Sehingga kita bisa tau betul mana pemimpin yang bisa kita pilih sesuai dengan hati nurani kita,”

Dua Minggu Jelang Pilgub Sulsel, Azhar Ingatkan Bahayanya Money Politik ke Masyarakat Pare-Pare

“Sejak mahasiswa saya pernah banyak mendampingi masyarakat, dan hingga saya banyak aktif di LSM mendampingi petani dan nelayan di desa bertahun-tahun, karena namanya keberpihakan kepada masyarakat itu dimulai dari dalam diri,” ujar Azhar.

Ia mengingatkan bahwa pada tanggal 27 November mendatang, suara pilihan masyarakat tidak boleh gampang dibeli dengan uang. Karena konsekuensi dari money politik akan ditanggung sendiri pada masyarakat.

“Jangan mau dibeli suarata’, karena kesenangannya hanya sehari dan kalau salah memilih pemimpin tanggungannya akan kembali sendiri ke masyarakat. Bersenang-senang sekarang lalu menderita kemudian atau berjuang sekarang kita nikmati hasilnya kemudian,” lugas Azhar yang disambut riuh tepuk tangan ratusan masyarakat Kota Pare-Pare.

Turut hadir, Ketua Dewan Syuro DPC PKB Pare-Pare, Muhammad Nur bersama jajaran pengurus PKB Pare-Pare. (*)

Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).