Palopo, KarebaDIA – Calon Wakil Gubernur Sulsel Azhar Arsyad mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang berada di Kelurahan Ponjalae, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo, Minggu (20/10/2024) pagi.
Azhar didampingi tokoh masyarakat yang juga mantan Anggota DPRD Palopo dua periode dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hamka Pasau dan istri serta ustad Mustakim.
Suasana TPI di pagi hari sudah ramai hiruk pikuk baik pedagang, nelayan dan pembeli. Azhar yang tiba memulai berjalan serta menyalami pedagang maupun pembeli.
Sesekali meladeni permintaan foto bersama dari pembeli. Azhar juga bercengkrama dengan pedagang dan membeli ikan, sayur, hingga nasi kuning di dalam TPI.
Teriakan “Danny Pomanto Gubernur”, “Hidup nomor Satu” dan “Ganti Gubernur” menggema dari pedagang. Bahkan pedagang juga terdengar meneriakan “Berbaiki TPI” saat Azhar hadir ditengah-tengah mereka.
Kondisi TPI Palopo yang becek dan air tergenang membuat Azhar ikut prihatian. Padahal TPI ini adalah salahsatu aktifitas dari masyarakat untuk perputaran ekonomi masyarakat.
“Menurut saya ini tidak layak sebenarnya menjadi tempat pelelangan ikan,” ucap Azhar setelah berkeliling di TPI Palopo.
Sehingga penting pemerintah turun tangan untuk pembenahan ruang ruang tempat pertemuan publik. Mantan Anggota DPRD Sulsel ini menambahkan sama seperti pasar tradisional yang tertinggal karena tidak dikelola dengan baik.
“Seolah-olah pasar adalah tempat kumuh, kotor dan jorok. Padahal itu adalah paradigma lama sebenarnya. Karena kalau dilihat pasar-pasar seperti luar negeri justru lebih berkembang karena ada support dari pemerintah,” ucapnya.
Dari hasil berbincangan dengan pedagang menitip harapan kepada pemerintah agar pembenahan TPI.
“Harapan pedagang perbaikan tempatnya. Yang kedua persaingan harga terjaga jangan sampai ada pengusaha besar yang masuk lalu membuat pengusaha kecil tersisih. Sehingga pemerintah harus menekan dan memastikan iklim usaha masyarakat terjaga,” papar Azhar.
Hamka Pasau dimintai tanggapan mengakui kondisi TPI Palopo mesti dilalukan pembenahan.
“Seharusnya dibenahi agar pengunjung dan pedagang merasa nyaman berbelanja dan menjual,” kata Hamka.
“Ini (TPI) harus higenis, modern dan bisa juga berfungsi sebagai destinasi wisata saat belanja,” tambahnya.
Apalagi kota Palopo dengan perkembangannya, kondisi majemuk masyarakatnya dari berbagai suku adat sejalan dengan infrastruktur. “Supaya masyarakat nyaman cari duit karena banyak datang berbelanja,” sambungnya.
Dua pedagang sayur di TPI, Nur dan Husaeni usai dikunjungi dan bercengkrama dengan Azhar Arsyad tak ragu untuk sepakat sama-sama mendokan agar DIA (Danny – Azhar) terpilih pada Pilgub 27 November 2024.
“InsyaAllah tidak meleset nomor Satu,” ucapnya sambil menunjukan kartu nama DIA. (*)
Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).