Berita

Masyarakat Toraja Bangga Danny Pomanto Bangun Tongkonan di Makassar, Kembalikan Marwah Suku Toraja

Tim Redaksi
53
×

Masyarakat Toraja Bangga Danny Pomanto Bangun Tongkonan di Makassar, Kembalikan Marwah Suku Toraja

Share this article

Tana Toraja, KarebaDIA – Inovasi Calon Gubernur Sulawesi Selatan Nln omor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto membangun tongkonan di Makassar mendapat apresiasi dari masyarakat Toraja.

“Kami masyarakat Toraja berterima kasih kepada Pak Danny sudah mendirikan satu tongkonan di Pantai Losari,” ungkap Pastor Vius Octavianus dalam silaturahminya bersama Danny Pomanto di Makale, Tana Toraja, Rabu (9/10).

Dirinya juga mengaku kecewa dan sedih ketika rumah adat Toraja di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel dirubuhkan.

Sehingga inovasi atau kebijakan yang diambil Danny Pomanto saat ia menjabat sebagai Wali Kota Makassar dengan membangun rumah tongkonan mengembalikan marwah Toraja sebagai salah satu suku di Sulsel.

“Kami sangat sedih ketika dirubuhkan, tapi ketika pak Danny membangunnya kami bangga sebagai orang Toraja,” ucap Pastor Vius.

Sementara Danny Pomanto mengatakan bahwa budaya menjadi hal yang paling mahal saat ini. Sehingga ciri khas dari budaya harus terus dilestarikan.

Karenanya pembangunan rumah adat Toraja di Makassar sebagai salah satu upaya pemerintah kota untuk mengenalkan budaya ke generasi yang akan datang.

“Budaya adalah hal yang paling bernilai yang kita miliki saat ini, sehingga hal ini menjadi penting untuk kita lestarikan,” tuturnya.

Bukti kepedulian Danny Pomanto terhadap budaya yang ada di Sulsel semakin terlihat ketika ia menghadiri acara adat Ma’Pasilaga Tedong di Tongkonan To’Batu, Toraja Utara.

“Saya sangat mendukung budaya-budaya unggul seperti ini. Tanpa budaya kita tidak ada apa-apanya,” tambah Danny Pomanto.

Bahkan dirinya membuat pepatah sendiri, yaitu Belajarlah dari Sejarah, Bergurulah dari Budaya. Tanpa Budaya, Tanpa Sejarah Maka Masa Depan Tanpa Arah. (*)

Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).