Luwu, KarebaDIA – Politisi Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kabupaten Luwu, Haji Muliadi turut menghadiri kampanye dialogis Calon Gubernur Sulsel, Moh Ramdhan Pomanto, di Kelurahan Larompong, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu, Sabtu (02/11/2024).
Haji Muliadi merupakan mantan anggota DPRD Kabupaten Luwu, pada periode 2019-2024 lalu. Dia kemudian kembali maju bertarung di pemilihan anggota legislatif (pileg) DPRD Sulsel. Namun tidak terpilih lantaran suara partainya tidak mencukupi satu kursi.
“Partai saya tidak mendapatkan satu kursi, saya pun belum ditakdirkan (terpilih),” akunya di hadapan ratusan masyakarat yang menghadiri kampanye dialogis Danny Pomanto.
“(Meski begitu), bukan berarti saya harus berhenti berjuang untuk masyarakat Kabupaten Luwu,” lanjut Haji Muliadi.
Dia mengaku akan melanjutkan harapan masyarakat Larompong terkait dengan realiasi akses jalan alternatif yang menghubungkan Larompong-Kabupaten Sidrap.
Baginya, akses jalan itu bisa mengangkat derajat para petani yang berada di wilayah pegunungan.
“Perjuangan saya kemarin untuk bagaimana merealisasikan janji Gubernur (sebelumnya). Pada waktu itu adalah sebuah jalan yang dijanjikan oleh paslon Gubernur, jalan Larompong-Sidrap akan dibuat jalan tembus sebagai jalan alternatif. Sehingga bisa mengangkat derajat petani kita yang ada di gunung sana,” sebut Haji Muliadi bercerita.
“Tapi sedikit pun, saya tidak pernah mendengar bahwa akan terealisasi ini janji. Saya sudah datang ke PUPR Sulsel, saya ke Baddoka di jembatan. Semua sepertinya tidak bisa diharapkan,” pungkasnya melanjutkan.
“Dan hingga kini, dua gubernur telah berlalu dengan janji itu. Semua belum ada yang terealisasi. Padahal pada waktu itu ada lima program prioritas jalan alternatif. Pada waktu itu satu-satunya yang tidak terealisasi hanya (akses) Larompong-Sidrap,” tambah Haji Muliadi.
Haji Muliadi lantas mendoakan DIA (akronim Danny-Azhar) untuk terpilih sebagai gubernur dan wakil gubernur pada Pilgub Sulsel nanti.
“Saya doakan ki terpilih, jangan lagi membuat kecewa warga Larompong. Harus menjadikan Larompong-Sidrap program prioritas,” ucapnya.
“Semoga Allah memberikan amanah sebagai gubernur Sulsel. Beliau memang bukan Andalan kita, tapi saya meyakini beliau jauh lebih baik dari sebelumnya,” tandas pria asal Kabupaten Bone yang menetap di Kabupaten Luwu tersebut.
Di Pilgub Sulsel kali ini, pasangan Danny-Azhar diketahui diusung tiga partai pengusung, yakni PDI Perjuangan, PKB dan PPP. Juga didukung oleh partai Umat, Partai Buruh dan PBB. (*)
Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).