Berita

Anggap Galesong Kawasan Strategis, Azhar Arsyad Tawarkan Konsep ‘Petik Olah Jual’

Tim Redaksi
14
×

Anggap Galesong Kawasan Strategis, Azhar Arsyad Tawarkan Konsep ‘Petik Olah Jual’

Share this article
Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad bersama Muh Rijal Tawang di depan simpatisan DIA di Posko PemenanganDIA, Kamis, 24/10/2024 (dok: Istrtimewa)

KarebaDIA – Muh Rijal Daeng Tawang politisi Partai Kebangkitan Bangsa mengajak warga di kawasan Galesong Raya untuk memenangkan pasangan Danny Pomanto dan Azhar Arsyad pada Pemilihan Gubernur Sulsel 2024.

Ketua DPRD Kabupaten Takalar itu menyampaikannya di depan sejumlah kaum muda, nelayan, petani, warga Galesong serta simpatisan PKB di Posko Pemenangan DIA di Poros Galesong – Barombong, Kamis, 24/10/2024.

“Mari perjuangkan dan menangkan Danny Azhar. Teaki pakasirika, apalagi PKB partai pemenang di Pileg Takalar” katanya di depan pendukungnya. Maksudnya, jangan membuat mau untuk tidak memenangkan DIA di Takalar terutama Galesong.

Rijal menyebut, kawasan Galesong terutama kelompok nelayan sangat besar perannya dalam meloloskan dirinya sebagai anggota legislatif Takalar.

”Saya sampaikan kepada Ketua Haji Azhar Arsyad, ketua DPW PKB Sulsel, yang hadir bersama kita ini adalah tim saya saat Pileg,” katanya saat memberi sambutan pada silaturahmi pendukung Danny – Azhar di Posko Pemenangan yang dipandu oleh tokoh nelayan Kasmajaya Daeng Nappa.

Pada kesempatan tersebut, Azhar Arsyad menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat Galesong.

”Galesong ini terkenal karena kekuatan sumber daya manusia nelayannya, ada nelayan patorani yang sudah ke mana-mana. Ini kawasan strategis bagi Sulawesi Selatan,” ucapnya.

“Tidak ada alasan bagi nelayan, petani, dan warga Galesong untuk tidak Sejahtera hanya saja selama ini salah urus,” kata dia.

Dia menyatakan itu sebab Takalar masih merupakan salah satu kabupaten di Sulsel yang cukup tinggi tingkat kemiskinannya.

Ditambahkan, sejumlah program Danny – Azhar telah disiapkan untuk menjawab sejumlah persoalan pembangunan daerah seperti penambahan jumlah anggaran bagi desa, konsepsi petik olah jual, hingga program pendidikan dan kesehatan.

“Pembangunan pertanian termasuk perikanan mesti menerapkan pendekaran ’petik olah jual’,” ucapnya.

Pada konsep itu, kata Azhar, produksi petani, produksi nelayan perlu diserap oleh pasar dan penjamin dalam hal ini Pemeirntah.

”Ini yang akan kita jalankan demi memastikan produksi terserap dan petani atau nelayan tidak rugi,” tambahnya.

Dia juga menyebut produksi pertanian yang masih terkendala karena terbatasnya pemenuhan kebutuhan pupuk hingga sarana produksi.

”Selama ini dalam satu hektar, produksi padi sawah kita palingan tiga sampai lima ton per hektar, dengan program yang baik mestinya bisa sampai delapan atau bahkan sepuluh ton per hektar,” tandasnya.

Azhar juga mengapresiasi kebersamaan dan solidaritas warga Galesong. ”Sudah teruji di mana-mana, usaha perikanan, terutama patorani, keberadaan mereka sudah sampai ke Papua,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Azhar juga menyebut, kenapa dirinya memilih Muh Rijal sebagai ketua DPRD karena dia ingin adanya kontribusi politisi PKB membawa misi kesejahteraan untuk Galesong.

Terkait kondisi nelayan Galesong ini, Rijal Tawang berharap kepemimpinan Danny – Azhar bisa membantu nelayan Galesong untuk tidak dipersulit di urusan perikanan sepertiperizinan dan ketika berada di lautan.

Saat berkunjung ke Galesong, Azhar menyempatkan salat magrib di Masjid Tarembang dan sempat disalami oieh Haji Gassing Rapi, salah satu tokoh nelayan Patorani.

Bersama Azhar, hadir Kamaruddin Azis, aktivis LSM Kelautan dan Perikanan asal Galesong.

Admin

Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).