Jeneponto, KarebaDIA — Selama safari kampanye, Calon Gubernur Sulsel nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto selalu menyempatkan untuk mengunjungi makam-makam bersejarah.
Hal ini dilakukan Danny sebagai bentuk penghargaannya terhadap kekayaan sejarah. Menurutnya, apa yang terjadi hari ini dibentuk oleh sejarah yang lalu.
Seperti saat berada di Kabupaten Jeneponto, Danny menyempatkan untuk berziarah ke kompleks makam-makan raja Binamu.
Pemakaman tersebut berada di Lingkungan Bontoramba, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto.
“Menghargai sejarah ilmu tentang peradaban. Bagaimana makam-makam Raja Binamu ini ada yang disebut dengan keturunan tumanurung yang artinya turun dari langit. Inilah bukti sejarah,” ucap Danny, Selasa (22/10/2024).
Kata Danny, Kompleks pemakaman raja-raja Binamu menjadi bukti bahwa Jeneponto pernah memiliki kerajaan besar di Sulawesi Selatan.
Di Kompleks makam itu, terdapat 1.250 makam raja beserta keturunan – keturunannya.
“Turunannya jelas sekali. Kompleksnya jarus dilestarikan dan situsnya harus dijaga dengan baik. Ceritanya harus ditulis dengan rapi agar jadi pegangan bagi anak cucu kita nanti,” sebutnya.
Dari kunjungannya tersebut Danny meminta agar kompleks makam ini dijadikan sebagai tempat belajar sejarah untuk para pelajar.
Karena belajar sejarah untuk tidak kehilangan arah di masa depan itu sangat penting.
“Jika saya terpilih jadi Gubernur saya akan mengajak para pelajar untuk mengunjungi makam-makan sejarah agar mereka belajar dan mengetahui sejarah dengan baik. Sejarah itu bukti perjuangan yang hari ini hasilnya dinikmati oleh kita dan anak cucu kita,” tutup Danny. (*)
Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).