Bone, KarebaDIA – Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, melanjutkan agenda kampanyenya di Kabupaten Bone, Selasa (15/10).
Kehadiran Danny Pomanto di Kecamatan Salomekko disambut dengan antusias oleh warga setempat, mengingat ini adalah kunjungan pertama calon gubernur di wilayah tersebut.
Muhammad Arsyad, salah satu tokoh masyarakat Salomekko, menyampaikan rasa syukurnya atas kunjungan tersebut.
“Alhamdulillah, ini merupakan kebahagiaan bagi kita semua, khususnya warga Salomekko. Seumur hidup, baru kali ini kita dikunjungi Cagub Sulsel,” ujarnya.
Kecamatan Salomekko sendiri terdiri dari delapan desa dan satu kelurahan. Arsyad mengajak masyarakat untuk aktif mendukung pasangan calon gubernur Danny Pomanto dan Azhar Arsyad (DIA), demi tercapainya kemenangan di pemilihan gubernur mendatang.
Ia meyakini bahwa Danny Pomanto adalah sosok pemimpin yang cerdas dan mampu membawa perubahan positif bagi Sulawesi Selatan.
Keyakinan ini didasarkan pada rekam jejak Danny Pomanto selama memimpin Kota Makassar selama dua periode.
Di bawah kepemimpinan Danny, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar meningkat pesat, dari Rp500 miliar menjadi Rp1,6 triliun, dan diproyeksikan mencapai Rp2 triliun pada tahun mendatang.
“Jika kita semua bekerja bersama dan memperluas dukungan, Insyaallah Danny Pomanto akan terpilih menjadi Gubernur Sulsel,” tambah Arsyad.
Ia juga mengingatkan pentingnya mencari dukungan dengan cara yang baik dan bijak, serta memanfaatkan kesempatan memilih pemimpin yang lebih baik.
Sementara itu dalam dialognya dengan warga, Danny Pomanto mengajak masyarakat untuk bersatu dalam memperjuangkan perubahan dan meningkatkan kesejahteraan.
Salah satu konsep yang ditawarkannya adalah Government Offtaker, sebuah program yang bertujuan untuk membeli produk hasil tani dan nelayan dengan harga layak, sehingga para pedagang tidak lagi merugi.
Program ini akan diterapkan di seluruh kecamatan di Sulsel, dengan pemerintah berperan sebagai pusat pembelian produk.
“Percuma kita panen besar jika harga turun. Karena itu, saya punya konsep Government Offtaker,” jelas Danny.
Mengakhiri pertemuan, Danny Pomanto mengajak warga untuk memilih pemimpin yang memiliki pengalaman dan mampu membawa harapan baru bagi masyarakat.
“Ini adalah momen untuk mengubah nasib. Lewat mencoblos, kita bisa mewujudkan harapan bersama,” tutupnya. (*)
Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).
