Bone, KarebaDIA – Calon Wakil Gubernur Sulawesi Selatan No.1 Azhar Arsyad melakukan silaturahim dengan warga Desa Gaya Baru Kec. Tellulimpoe Kabupaten Bone di Rumah Farel Adiwansyah anggota DPRD Kab. Bone dari Fraksi PKB, Senin (14/10/2024).
Untuk mencapai Desa Gaya Baru membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam dari Kota Watanpone melewati jalan berliku, menanjak, terjal dan menuruni jalanan pada sisi gunung.
Rombongan disambut antusias oleh warga Desa Gaya Baru dan tanda alam melalui hujan rintik.
Kegiatan yang dipandu oleh Wawan Mattaliu Anggota DPRD Prov. Sulawesi Selatan periode 2019-2024 asal Maros tersebut. Diawali Pengantar dari Farel Adiwansyah Usman dimana Bapaknya juga mantan Anggota DPRD Kab. Bone selama dua periode yakni Usman T.
Pada sambutannya Farel mengatakan bahwa satu-satunya calon Wagub yang datang ke Tellu Limpoe hanya Azhar Arsyad.
Kec. Tellu Limpoe merupakan kecamatan yang berada pada daerah segitiga emas yakni berbatasan dengan Kabupaten Maros, Pangkep dan Barru. Bahkan ada desa yang bisa dijangkau harus memutar melalui Bungoro Pangkep dan Bulu Dua Soppeng.
Sebagian wilayahnya masih ada yang belum terjangkau listrik, infrastruktur jalan sebagian masih jalan tanah dan sulit ditembus jika melewati desa Gaya Baru. Sehingga pelayanan publik dari desa ke kecamatan dan kabupaten masih sangat sulit baik pendidikan, kesehatan maupun administrasi kependudukan termasuk kebutuhan petani seperti saprodi.
Oleh karena itu akses terhadap pelayanan publik perlu jadi prioritas utama agar fasilitas pelayanan publik bisa lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.
Selain itu hasil produksi masyarakat dari hasil mata pencaharian utamanya sebagai petani jagung dan sebagian mengolah minyak Nilam perlu ada dukungan pemerintah khususnya saat masa panen, selama ini pemerintah memberi dukungan hanya pada saat musim menanam. Sementara harga hasil produksi anjlok ketika musim panen tiba. Masyarakat tidak memiliki posisi tawar terhadap para pengusaha.
Karena kondisi tersebut maka sebagian warganya merantau di Kalimantan dan Malaysia karena terbatasnya sumberdaya yang bisa mendukung tingkat kesejahteraannya.
Selain itu di Kecamatan Tellulimpoe ada wilayah Hutan Lindung yang potensial untuk dikembangkan melalui program perhutanan sosial namun pengetahuan dan keterampilan masyarakat masih sangat terbatas.
Untuk mengatasi masalah strategis yang dihadapi masyarakat maka Azhar Arsyad dalam sambutannya mengajak seluruh warga untuk tidak salah memilih pemimpin khusus Gubernur dan wakil gubernur sulawesi selatan 2024-2029.
Politik jangan dianggap remeh karena akan menentukan nasib masa depan sulsel 5 tahun ke depan.
Jika Danny Azhar terpilih maka program yang disiapkan adalah bagaimana memperbaiki sistem pelayanan publik dan membangun infrastruktur pendukung seperti jalan dan fasilitas pendidikan kesehatan termasuk gudang untuk menyimpan hasil -hasil pertanian yang dibeli oleh pemerintah privinsi serta memberi jaminan harga yang tidak merugikan petani dan masyarakat perkotaan.
Selain itu, kita memiliki anak anak muda yang perlu dilatih kemampuan life skill agar mereka mempunyai keahlian bisa membuka usaha sendiri, atau bekerja di perusahaan atau bekerja di Luar negeri.
Jangan habiskan waktu main game atau bermalas-malasan di masa mudanya jika mau nyaman di masa tuanya saat menyiapkan diri dari sekarang.
Kemenangan pada pilkada adalah kemenangan rakyat Tellu Limpoe, maka mari kita bersatu untuk memperbaiki kualitas kehidupan kita, kemenangan Danny Azhar Insya Allah menjadi kemenangan kita bersama masyarakat Tellulimpoe. Azhar berjanji akan kembali lagi jika terpilih. (*)
Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).