KarebaDIA – Bulan September 2024 atau masa-masa hangat menuju pelaksanaan Pemilukada Serentak, menjadi bulan istimewa bagi seorang Danny Pomanto. Dalam waktu sebulan itu, tiga penghargaan diraihnya dari sejumlah lembaga kredibel.
Ommale!
Yang pertama, penghargaan Apresiasi Tokoh 2024 oleh Tempo Media. Dia berhasil mencatatkan namanya pada penghargaan dengan kategori Pariwisata dan Pelestarian Budaya. Keren toh?
Lalu kedua guys, Kompas TV! Makassar di bawah kepemimpinan Danny disebut sebagai Kota Terbaik dalam Pelayanan dan Keterbukaan Informasi Publik.
Ketiga, DIA diganjar penghargaan Inovasi Membangun Negeri dari TVOne atas prestasinya mengantarkan Makassar meraih Predikat Kota Sehat Asia Tenggara 2024 dari WHO. Wuih!
Dari CNN, Pemkot Makassar mendapat penghargaan kategori Outstanding Public Infrastructure Management, Best Women Empowerment, Best SME Empowerment, dan Outstanding Public Service Innovation.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun menjadikan Makassar sebagai kota inovatif bidang kesehatan. Bahkan salah satu kota di Asia Tenggara sebagai ‘kote peduli kesehatan warga’. Kebijakan dan inovasi Danny pun diakui dunia.
Sebagai bonus, Makassar mendapatkan award senilai 3.000 dollar Amerika Serikat untuk pengembangan program kesehatan lanjutan karena prestasi itu
Sosodara, selain perolehan di atas, masih banyak prestasi lain yang diraihnya terutama pada sejumlah isu-isu pembangunan kota. Tojeng! Tongan! Tongeng! Masih banyak!
Di bawah kepemimpinan Danny Pomanto, Makassar Smart City menjadi salah satu inovasi kota modern yang menonjol di Indonesia.
Program itu mengintegrasikan teknologi digital untuk meningkatkan layanan publik, termasuk pengawasan CCTV di seluruh kota dan sistem layanan kesehatan serta pendidikan berbasis teknologi.
Penghargaan mengalir mulai dari Program Lorong Garden, Penghargaan Adipura, Pengelolaan Sampah Terintegrasi, Program Sombere’ and Smart City, Pengembangan Transportasi hijau, Penghargaan Leadership, Penghargaan dalam Pengelolaan Keuangan Daerah, Inovasi Pelayanan Publik, Pemberdayaan Ekonomi dan UMKM
Jadi Siapa Sebenarnya Danny ini?
Jadi begini. Sosok yang oleh IGA 2023 disebut sebagai Wali Kota Terpopuler di Media Online serta berbekal ratusan penghargaan pembangunan sosial, politik, lingkungan hingga tata kelola kota itu lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 30 Januari 1964.
Lahir di Makassar tawwa. Asli lahir di Makassar! Sebagaimana kita semua yang Puang, Datok, Tetta, Andi, Daeng, Baba’, Aci’, La Baco, Petta, Meneer, Nyong, Sangmane, Uwa’, Mas, Kang, iyakabus yang lahir dan besar di Makassar lalu tumbuh benih-benih cinta dan kesetiaan berdarmabakti.
Begitulah….Danny lahir dari keluarga sederhana dan tanpa latar belakang pejabat tinggi. Ayahnya, Buluku Pomanto, adalah Pegawai Negeri Sipil atau PNS. Sedangkan ibunya, Aisyah Abdul Razak, berprofesi sebagai guru.
Danny menempuh pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi di Makassar. Danny adalah lulusan SD Lanto Daeng Pasewang (1970-1975).
Dia alumni SMP Negeri 5 Ujung Pandang (1976-1978), SMA Negeri 1 Ujung Pandang (kini Makassar, Smansa Makassar) (1979-1981) serta dan alumnus Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin (1989).
Sekolahnya, semua di Makassar! Apapi?
Danny muda menikah dengan Indira Jusuf Ismail alumni Fakultas Ekonomi Unhas, alumni SMA I Makassar angkatan 1986 dan dikaruniai 3 orang anak, yaitu Aura Aulia Imandara Ramdhan, Amirra Aulia Noor Imani, dan Arrayya Aulia Izzanaira. Seperti ayahnya, anak-anak Danny kuliah di Arsitektur.
Adakah info karya arsitektur yang didesain oleh seorang Danny Pomanto?
Ada dong. Ini dia…
• Renovasi Masjid Raya Makassar (1999-2005)
• Proyek Gedung Private Care Center di Rumah Sakit Pusat Wahidin Sudirohusodo, Makassar
• Proyek Pengembangan Gedung Kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Barombong
• Revitalisasi Kawasan Pantai Losari, Makassar
• Desain Masjid Apung Amirul Mukminin di Pantai Losari[4]
• Proyek Pembangunan Pantai Akkarena, Makassar
• Wisma Negara Centre Point of Indonesia (CPI), Makassar
• Desain Menara Persatuan Sulawesi Tenggara di Kota Kendari
• Desain Kantor Gubernur Gorontalo
• Desain Kantor Gubernur Sulawesi Barat
• Masterplan Ambon Waterfront City, Maluku
• Masterplan Teluk Palu, Sulawesi Tengah
• Proyek Pengembangan Teluk Pacitan, Jawa Timur.
• Pemanfaatan Hasil Lumpur Lapindo
• Pengembangan Tata Ruang Garam di Madura
• Penyelamatan Pantai Utara Pulau Jawa
• Pengembangan Pulau Morotai
• Pengembangan Pulau-Pulau Perbatasan Republik Indonesia
Masih banyak lagi baik untuk layanan profesional untuk Kementerian Lembaga, Donor Pembangunan Internasional hingga korporat kelas dunia.
Setidaknya, terdapat lebih dari 600 karyanya telah tersebar di 71 Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia.
Keren DIA ya?
Redaksi
Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).