Berita

Addatuang Sawitto Beri Azhar Arsyad Keris Lamba 5, Ini Maknanya untuk Pilgub Sulsel

Tim Redaksi
40
×

Addatuang Sawitto Beri Azhar Arsyad Keris Lamba 5, Ini Maknanya untuk Pilgub Sulsel

Share this article
Calon Wakil Gubernur Sulsel Azhar Arsyad saat bersilaturrahmi di Addatuang Sawitto di Istana Kerajaan Sawitto di Kompleks Saoraja, Pinrang
Calon Wakil Gubernur Sulsel Azhar Arsyad saat bersilaturrahmi di Addatuang Sawitto di Istana Kerajaan Sawitto di Kompleks Saoraja, Pinrang

Pinrang, KarebaDIA – Addatuang Sawitto memberikan pusaka Keris Lamba 5 kepada Calon Wakil Gubernur Sulsel Azhar Arsyad. Keris itu diberikan sebagai lambang perjuangan putra daerah Sawitto menuju pertarungan di Pilgub Sulsel 2024.

Pemberian keris pusaka kepada Azhar Arsyad saat dirinya bersilaturrahmi di Addatuang Sawitto di Istana Kerajaan Sawitto di Kompleks Saoraja, Pinrang, Kamis (3/10/2024).

Selain keris pusaka, Azhar Arsyad juga diberikan pin yang menadai Azhar Arsyad bagian dari keluarga besar Addatuang Sawitto dan diberi gelar puang.

Sekadar diketahui, Azhar Arsyad maju bertarung di Pilgub Sulsel 2024 mendampingi Danny Pomanto sebagai calon Gubernur Sulsel. Pasangan dengan tagline DIA ini mendapat nomor urut 1 di Pilgub Sulsel.

Ketua Rumpun Kedatuan Andi Pallawagau Karrang yang mendampingi Azhar Arsyad menyampaikan kedatangannya adalah silaturahmi dengan Kedatuan Sawitto bersama rumpun keluarga.

Diketahui, Azhar Arsyad adalah satu-satunya calon yang mendapat kehormatan diterima di Istana Kerajaan ini dimana sebelumnya adalah Pj Bupati Pinrang H Ahmadi Akil, pada 15 Juli 2024 lalu.

“Saya sekaligus ketua tim Danny-Azhar atau DIA hadir di Saoraja ini menyampaikan ini adalah satu-satunya calon (wakil gubernur) diterima. Tapi kami datang tidak pakai atribut partai karena semata-mata ingin diskusi dan silaturahmi dengan kedatuan,” ucap Andi Pallawagau.

Disaksikan oleh Datu Sawitto XXVI yang diwakili Andi Sinrang, dan rumpun keluarga Kedatuan Sawiitto.

“Saya ingin memperkenalkan Pak Azhar ini satu-satunya putra daerah Pinrang yang paling layak dan wajib di perjuangkan di Pinrang akan datang,” ucap Ketua Fraksi PKB di DPRD Pinrang.

“Kedatangan ini, untuk mendapatkan doa hingga dukungan karena perwakilan yang akan memberikan perubahan lebih baik,” sambungnya.

Perwakilan Datu yang memberikan sambutan menyampaikan bersyukur dapat menerima Azhar Arsyad.

“Ini kejadian langka. Putra Paleteang (Pinrang) ini adalah orang penting perlu didukung dan itu tidak salah,” kata dia di hadapan rumpun keluarga.

“Sudah menjadi bagian keluarga, sehingga Azhar berhak diberi gelar Puang Azhar,” ucap jubir dari rumpun keluarga Datu Sawitto.

Azhar tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya karena Istana ini tidak sembarangan untuk disemati pin dan menjadi bagian Addatuang Sawitto.

“Ucapan kebahagiaan sekaligus merasa terhormat bisa diterima di kedatuan ini untuk silaturahmi. Saya orang biasa, dan seperti bemimpi masuk kedatuan bersilaturahmi,” kata Azhar Arsyad.

Azhar Arsyad menambahkan dirinya bersama Danny Pomanto berkomitmen mengawal salah satu kerajaan Datu Sawitto. “DIA sangat mendukung kegiatan ritual tradisional, gunanya apa? Agar kebudayaan khusus di kedatuan Sawitto tetap berjalan,” ungkap Azhar Arsyad.

Kunjungan Azhar Arsyad di Istana Kerajaan Sawitto di Kompleks Saoraja merupakan kampanye Azhar Arsyad di Pinrang. Pagi hari sebelumnya, Azhar Arsyad menhadiri Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dirangkaikan Pelantikan dan Rapat Kerja Nasional DPP Ikatan Alumni DDI (DPP-IADI) yang diselenggarakan di Pesantren Kaballangang, Pinrang.

Sebelumnya, keturunan raja raja se-Sulawesi juga mendeklarasikan dukungan ke pasangan DIA yang diterima langsung Danny Pomanto di Makassar, beberapa waktu lalu. Pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad dinilai pasangan yang bisa memajukan perkembangan tradisi dan budaya di Sulsel. (via)

Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).