Berita

Karaeng Nano dan Warga Bantaeng Siap Menangkan DIA, Azhar Sebut Nurdin Abdullah

Tim Redaksi
8
×

Karaeng Nano dan Warga Bantaeng Siap Menangkan DIA, Azhar Sebut Nurdin Abdullah

Share this article
Hj Nurhayati Karaeng Nano saat memberikan sambutan pada kampanye Azhar Arsyad di Mallilingi (dok: KarebaDIA)

KarebaDIA – Kampanye ’Pesisir Selatan’ Azhar Arsyad berlanjut hingga Bantaeng. Setelah Selayar dan Bulukumba, kali ini Calon Wakil Gubernur yang berpasangan Danny Pomanto itu menggelar kampanye di Bantaeng, Kamis, 7/11/2024.

Bagi Azhar, ini kampanye kedua. ”Saya berkomunikasi dengan baik dan intens dengan Pak Nurdin Abdullah. Saya bahkan pernah menjenguknya,” kata Azhar saat ditanya apa yang unik di Bantaeng.

Baginya, Nurdin Abdullah adalah sosok yang kreatif untuk membangun Bantaeng.

”Banyak kisah sukses di sini. Kita ambil yang baik, mari teruskan membangun Bantaeng,” kata dia.

Kampanye Azhar kali ini berlangsung di Daerah Malilingi. Ini merupakan kediaman Andi Nurhayati atau biasa disapa Karaeng Nano. Ratusan warga hadir, Kamis (7/11) malam.

Karaeng Nano saat memberikan sambutan dengan tegas menyatakan dirinya, bersama simpatisannya siap memenanghkan pasangan Danny-Azhar.  Dia amat berapi-api saat memberi sambutan.

Sebagai politisi PKB, dia mengaku harus totalitas dalam memenangkan ketuanya Azhar Arsyad sebagai calon wakil Gubernur Sulsel.

Karaeng Nano di hadapan ratusan yang dominasi ibu-ibu yang antusiasme menyambut calon pemimpin Sulsel, menyakinkan bahwa Azhar Arsyad terbukti amanah. Bertangan dingin mengelola organisasi.

“Pengalaman aktivis, NGO yang mendampingi masyarakat, Anggota DPRD Sulsel kemudian berhasil meningkatkan kursi PKB secara signifikan,” ujarnya.

“Beliau Ketua Saya di PKB. Saya bersama  beliau 10 tahun 3 bulan. Pak Azhar ini tidak punya sekat. Mudah ditemui. Tidak pernah membeda-bedakan. Lahir dari orang bawah ke atas,” ucap legislator tiga periode ini.

Dia menilai, Azhar mampu membaca situasi orang kecil, rakyat.

Pak Azhar ini mengetahui bagaimana masyarakat menangis dan menjerit. Alhamdulillah waktu di provinsi tangan dingin beliau membantu orang di desa. Kita doakan beliau terpilih,” ucapnya.

Sementara Azhar, saat memberikan orasi, dia mengajak peserta untuk mencari tahu siapa sosok yang mereka pilih. Dia juga mengingatkan untuk tidak tergoda politik uang karena warga juga yang rugi jika itu dilakukan.

”Rugiki selama lima tahun ke depan” kata dia.

Sejumlah hal disampaikan seperti alasan mengapa menggunakan tagline Save Susel, kinerja pemerintahan Danny Pomanto, hutang Pemprov Sulsel dan terhentinya bantuan pembangunan atau program manakala Nurdin Abdullah tak lagi menjabat Gubernur.

”Apakah pembangunan di Bantaeng berubah setelah Pak Nurdin tidak lagi menjabat?” tanya Azhar.

Peserta menjawab iya.

Acara berlangsung hingga pukul 9 malam diakhir dengan santap malam.

Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).