Luwu Timur, KarebaDIA – Calon Gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto, terus memperkuat komitmennya untuk mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten Luwu Timur.
Salah satu fokus utamanya adalah menjadikan Danau Matano, Towuti, dan Malona—yang dikenal sebagai Danau Tiga Susun—sebagai destinasi wisata unggulan kelas dunia.
Janji ini disambut hangat oleh masyarakat Luwu Timur, yang sepakat untuk memenangkan pasangan Danny Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) dalam Pilgub Sulsel 2024.
Tokoh masyarakat Kecamatan Towuti, Desa Asuli, Yohel Patulsibilang, mengungkapkan rasa syukur atas rencana calon Gubernur Sulsel, Danny Pomanto, yang akan memberikan perhatian lebih kepada Luwu Timur.
Menurutnya, selama ini Luwu Timur sering diperlakukan seperti “anak tiri” dalam hal pemerataan pembangunan, dan ia berharap kehadiran Danny bisa membawa perubahan besar.
Baik dari segi pertanian, padahal lutim merupakan penghasil lada dan cengkeh yang produktif. Yohel berharap Danny akan memajukan sektor-sektor tersebut jika terpilih.
“Dengan hadirnya Danny Pomanto yang berkomitmen untuk memajukan daerah kami, ini adalah kesempatan yang tidak boleh disia-siakan,” ujar Yohel, di ratusan warga yang menghadiri kampanye dialogis, Rabu (5/11/2024) malam.
Ia juga menambahkan bahwa rencana pengembangan Danau Matano, Malona, dan Towoti menjadi destinasi wisata kelas dunia merupakan tawaran yang harus didukung penuh oleh masyarakat.
“Kami siap mendukung penuh visi besar Danny Pomanto ini,” tambah Yohel dengan penuh optimisme.
Calon gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto, melihat bahwa pemanfaatan potensi alam ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui sektor pariwisata yang terintegrasi dengan ekonomi daerah.
Selain itu, Danny juga menyoroti keindahan Danau Tiga Tingkat yang menurutnya harus dipromosikan sebagai destinasi wisata unggulan.
“Kalau DIA menang, saya yang akan rancang sendiri, insyallah tungguma,” tutupnya. (*)
Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).