Palopo, KarebaDIA — Selama berkampanye di Kota Palopo, Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto juga menghadiri undangan dari Forum Komunikasi Gereja.
Forum Komunikasi Gereja ini sengaja mengundang Danny Pomanto untuk berdialog karena menganggap Danny berhasil menjadi contoh pemimpin yang mampu menyatukan semua golongan tanpa diskriminasi.
Kegiatan tatap muka dan dialog ini dilakukan di Rumah Zending Lebang Palopo, Minggu (3/11/2024).
Rumah Zending Lebang ini merupakan rumah peninggalan zaman Belanda yang digunakan untuk berperang dan merupakan lokasi saksi dimulainya penginjilan pertama kali yang dibangun sekitar tahun 1930.
Untuk mencapai ke rumah Zending Lebang ini, Danny perlu mendaki 100 anak tangga yang kondisinya juga sedikit ekstrem.
“Hari ini saya disuguhi pemandangan yang luar biasa indah. Hilang rasa lelah saya mendaki. Apalagi banyak anak-anak milenial yang hadir,” ucapnya.
Danny mengatakan rumah Zending Lebang ini mirip dengan rumah perjuangan DIA, karena menuju kemenangan itu ada di puncak dan perlu perjuangan serta semangat yang mendominasi rasa.
Di hadapan hadirin, Danny mengajak untuk menjadi pemilih cerdas pada pemilihan Gubernur Sulsel 2024. Warga diharapnya tidak terpengaruh oleh money politik atau pun sembako.
“Pilih pemimpin yang benar dan menghargai semua golongan. Masa depan anak cucu ada di tangan kita sendiri. Jadi jangan salah pilih,” imbaunya.
Danny juga tak lupa berterimakasih atas sambutan yang luar biasa. Kekompakan Forum Komunikasi Gereja ini menunjukkan betapa bersatunya ummat jika saling mengasihi dan menghargai antar sesama manusia.
Di akhir kegiatan, Forum Komunikasi Gereja mempersembahkan seuntai puisi untuk Danny sebagai bentuk rasa terima kasihnya karena telah menjadi pemimpin yang mengayomi semua golongan. (*)
Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).