Gowa, KarebaDIA – Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh. Ramdhan Pomanto berkunjung ke Pasar Sentral Gowa, Selasa (01/10/2024).
Kunjungannya ini didampingi langsung oleh anggota DPRD dari fraksi PDIP, Hikmawati Kumala Idjo beserta para kader PDIP.
Meskipun pengunjung pasar terpantau sepi, namun, kedatangan Danny Pomanto itu disambut antusias oleh para pedagang dan warga yang berbelanja disana.
Momen ini dijadikan Danny untuk berdialog langsung dengan sejumlah pedagang.
Dalam dialog itu, pedagang mengeluhkan turunnya pendapatan akibat sunyinya pembeli sejak dua tahun lalu.
“Saya datang di Pasar Sentral ini atas inisiasi PDIP Gowa karena banyaknya keluhan pedagang terkait sunyinya pembeli. Kita ini kandidat Cagub tidak tahu segalanya makanya kita turun langsung dengar rakyat,” ucap Danny.
Menurut Danny, pasar ini bersih dan bagus namun mengapa sepi karena dicurigai masalah traffic lalu lintas yang dulunya dua arah sekarang diubah menjadi satu arah yang dimana tidak memberikan kenyamanan bagi para pembeli.
Olehnya itu, jika terpilih menjadi Gubernur Sulsel Danny Pomanto akan membenahi masalah tersebut dengan menyiapkan solusi.
Karena menurutnya, perbaikan traffic lalu lintas jalan merupakan salah satu solusi utama untuk menjawab persoalan yang ada.
“Kita sudah tahu masalahnya dan kita akan buat solusinya. Nanti kita bukakan jalan di belakang ini. Karena masih ada jalanan alternatif. Biar semua nyaman untuk singgah berbelanja. Dan pedagang pun bisa bangkit kembali ekonominya,” ungkapnya.
Konsep solusi tersebut disambut baik oleh para pedagang. Salah satunya, Pedagang Ayam, Cahyono (32).
Ia berharap Danny Pomanto bisa terpilih dan menerapkan langsung solusi tersebut.
“Saya kenal pak Danny semenjak jadi wali kota Makassar. Dan saya liat ada perubahan di Kota Makassar berkat inovasi pak Danny. Semoga terpilih jadi Gubernur Sulsel dan bisa membangkitkan kembali perekonomian di Pasar Sentral Gowa ini,” harap Cahyono. (via)
Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).