Berita

Debat Pilgub, ASS Bilang Tak Ada Sawah di Makassar, Jubir DiA: Itu Aslinya Hoax!

Tim Redaksi
38
×

Debat Pilgub, ASS Bilang Tak Ada Sawah di Makassar, Jubir DiA: Itu Aslinya Hoax!

Share this article
Juru Bicara Danny - Azhar, Asri Tadda (Dok: IST)
Juru Bicara Danny - Azhar, Asri Tadda (Dok: IST)

Makassar, KarebaDIA – Debat Pilgub Sulsel putaran pertama berlangsung Senin (28/10) malam di Hotel Four Points, Jalan Andi Djemma, Makassar.

Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto – Azhar Arsyad tampil dominan di hampir semua sesi.

Berbekal pengalaman prestisius memimpin Kota Makassar selama dua periode, Danny terlihat menguasai semua hal yang jadi pertanyaan, baik dari panelis maupun dari kandidat nomor urut 2.

Satu hal yang menarik adalah saat kandidat Gubernur nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) mengatakan bahwa tidak ada sawah di Makassar saat merespon gagasan Danny – Azhar mengenai pertanian di daerah ini.

Menanggapi hal itu, Juru Bicara Danny – Azhar, Asri Tadda mengatakan, pernyataan ASS itu adalah informasi yang salah dan menunjukkan ketidaktahuannya dengan kondisi ril di Makassar sebagai ibukota Provinsi Sulawesi Selatan.

“Salah besar jika mengatakan di Makassar tidak ada sawah. Untuk diketahui, luas panen padi di Makassar pada tahun 2021–2023 adalah 2.789,10–2.805,89 hektare,” kata Asri.

Di sisi lain, sambung Asri, Kota Makassar juga memiliki beberapa kawasan peruntukan pertanian.

“Ada kawasan peruntukan pertanian tanaman pangan seluas 168,79 hektare di sebagian Kecamatan Biringkanaya, dan kawasan peruntukan usaha tanaman hias di koridor sempadan jalan lingkungan di seluruh kecamatan,” jelasnya.

Selain itu, Kota Makassar juga memiliki potensi usaha hasil olahan pertanian berbahan baku hortikultura, seperti pengolahan cabe, markisa, bawang goreng, kripik, dan minuman segar sari buah.

Dengan begitu, kata Asri, pernyataan tersebut perlu diluruskan dengan menunjukkan data yang benar agar masyarakat dapat menilai mana calon pemimpin yang benar-benar mengenali daerahnya sendiri.

“Di debat beliau bilang jangan sampaikan hoax, tapi nyatanya beliau yang melakukan itu. Kami tidak menyangka beliau tidak tahu hal itu, padahal tinggalnya di Makassar,” pungkas Asri. (*)

Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).