Berita

Bawa Cawagub Sulsel Azhar Arsyad ke Kampung Halamannya, Zulfikar Limolang: Kita Mau Menang Lagi

Tim Redaksi
13
×

Bawa Cawagub Sulsel Azhar Arsyad ke Kampung Halamannya, Zulfikar Limolang: Kita Mau Menang Lagi

Share this article
Bawa Azhar Arsyad ke Kampung Halamannya, Zulfikar Limolang Kita Mau Menang Lagi
Bawa Azhar Arsyad ke Kampung Halamannya, Zulfikar Limolang Kita Mau Menang Lagi

Luwu Utara, KarebaDIA – Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad melanjutkan perjalanan kampanye dialogis di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Minggu (20/10/2024) sore.

Azhar mengawali kampanye dialogisnya di Lutra bertempat di Kecamatan Baebunta yang tidak lain kampung halaman Anggota DPRD Sulsel Fraksi PKB, Zulfikar Limolang yang berhasil mendulang 25.622 suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) Februari lalu.

“Terimakasih kepada bapak-ibu yang telah menang bersama saya pada Pileg kemarin. Tapi sekarang kita mau menang lagi di Pilgub, bisa bapak-ibu?,” ucap Zulfikar yang juga Ketua Desk Pilkada PKB Sulsel saat memberi sambutan di hadapan warga Baebunta. Dengan respon cepat, ratusan warga serentak menjawab “siap!”.

Bawa Azhar Arsyad ke Kampung Halamannya, Zulfikar Limolang Kita Mau Menang Lagi

Setelah itu, Azhar kemudian berdialog dengan memulai menggambarkan konsep pendidikan. Ia berkata kalau pendidikan saat ini harus dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat.

Kata Azhar, tidak ada lagi anak-anak di desa untuk putus sekolah karena alasan biaya.

“Kami bersama pak Danny telah menciptakan program pendidikan yang bisa diakses oleh semua golongan masyarakat. Jadi nanti tidak ada lagi alasan karena biaya untuk tidak melanjutkan pendidikan,” ucap Azhar.

Ia menerangkan bahwa dengan adanya program tersebut, kualitas sumber daya manusia di Sulsel bisa dikembangkan.

Bawa Azhar Arsyad ke Kampung Halamannya, Zulfikar Limolang Kita Mau Menang Lagi

Dengan begitu, kualitas sumber daya manusia dapat menjadi modal besar untuk mengelola sumber daya alam yang ada di desa-desa.

Sehingga, kata Azhar, tidak ada lagi anak desa yang menjadi buruh kasar kalau ke kota mencari nafkah. Melainkan punya skill yang bisa digunakan ataupun menggunakan skill itu mengembangkan secara mandiri desanya.

“Karena pendidikan ini penting untuk kualitas sumber daya manusia kita di desa. Jadi tidak adalagi orang di desa ke kota menjadi buruh kasar karena unskil. Minimal kita bisa mengelola desa kita dengan kualitas itu,” terang pasangan Calon Gubernur dari Danny Pomanto itu. (*)

Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).