Berita

Cawagub Sulsel Azhar Arsyad Tak Ingin Anak Putus Sekolah Karena Kendala Biaya

Tim Redaksi
44
×

Cawagub Sulsel Azhar Arsyad Tak Ingin Anak Putus Sekolah Karena Kendala Biaya

Share this article

Sebut 20% Anggaran Daerah bakal dialokasikan untuk sektor pendidikan

Calon Wakil Gubernur Sulsel Azhar Arsyad saat silaturahmi masyarakat Desa Pallawarukka, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Selasa (15/10/2024).
Calon Wakil Gubernur Sulsel Azhar Arsyad saat silaturahmi masyarakat Desa Pallawarukka, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Selasa (15/10/2024).

Wajo, KarebaDIA – Calon Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Azhar Arsyad bersilaturahmi masyarakat Desa Pallawarukka, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo, Selasa (15/10/2024).

Dalam pertemuan itu, pasangan Danny Pomanto (DP) disambut hangat ratusan warga setempat.

Bahkan, Mantan Kepala Desa Pallawarukka, Bapak Yafid ikut turun gunung guna memenangkan pasangan Danny-Azhar di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.

Hadir mendampingi Ketua PKB Wajo, Sumardi Arifin, anggota DPRD Wajo fraksi PKB, Amshar A.Timbang, Fery Surachmat, dan anggota DPRD Provinsi Sulsel dapil Wajo-Soppeng, Andi Ayoga Fadel Akbar.

Sambutan diawali Anggota DPRD Wajo fraksi Partai PKB, Amshar A.Timbang.

Ia menegaskan untuk masyarakat Pammana agar lebih cerdas memilih pemimpin untuk Sulsel.

“Saya secara pribadi mengakui karakter dan jiwa Azhar Arsyad. Orangnya humble dan enak diajak ngobrol bahkan mudah diajak ketemu,” paparnya.

Dirinya pun mengajak masyarakat Pammana agar bersatu memberi dukungannya kepada pasangan Danny-Azhar di Pilgub.

“Sekali lagi karakter pemimpin merakyat ada di kakak saya (Azhar Arsyad). Insya Allah saya yakin beliau mampu membawa perubahan dan martabat baru untuk masyarakat Sulsel,” pintanya.

Sementara, Azhar Arsyad terlebih dahulu menjelaskan cara memilih pemimpin yang baik untuk masyarakat.

“Pemimpin itu mereka yang memberi manfaat untuk masyarakat. Artinya, mereka yang punya niat untuk mengabdikan diri kepada masyarakat tidak hanya sekedar perkataan melainkan menjalankan segalanya dengan ikhlas dibarengi perbuatan nyata,” tegas Azhar.

Apalagi, Dirinya bersama Danny Pomanto sepakat untuk fokus pada perbaikan sektor pertanian.

“Yang pertama kami lakukan nanti adalah peningkatan dan perbaikan sektor pertanian. Sebab, rata-rata masyarakat kita adalah petani,” paparnya.

“Sangat diperlukan yang namanya program pertanian berkelanjutan. Kebutuhan utama petani bukanlah sekadar bantuan alat pertanian, melainkan kepastian harga untuk hasil panen mereka,” sambungnya.

Tidak hanya itu, pihaknya berkomitmen mengatasi masalah pendidikan di Sulawesi Selatan.

“Intinya tidak boleh ada anak bangsa yang tidak sekolah hanya karena soal ekonomi. (Karenanya) 20 persen anggaran dialokasikan untuk pendidikan. Maka itu, kita tidak boleh tinggal diam dan bakal dibuat tim monitoring pendidikan dari Desa hingga ke Kota,” sebut Azhar.

“Kita akan coba kurang lebih 13.000 anak muda umur 25-30 akan direkrut dan dilatih sesuai skilnya masing-masing yang kemudian membantu mereka memajukan perekonomian,” tandasnya. (via)

Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).