Berita

Berubah Jadi Hotel Andalan, Warga Toraja Utara Minta Danny Pomanto Kembalikan Nama Hotel Batupapan 

Tim Redaksi
85
×

Berubah Jadi Hotel Andalan, Warga Toraja Utara Minta Danny Pomanto Kembalikan Nama Hotel Batupapan 

Share this article

Toraja Utara, KarebaDIA – Warga Toraja yang tergabung dalam Komunitas Paseleang mendukung dan siap memenangkan Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Moh Ramdhan Pomanto pada Pemilihan Gubernur Sulsel 2024.

Dalam pertemuan singkat bersama Komunitas Sang Paselean di Rantepao Toraja Utara, Selasa (8/10) malam, Danny Pomanto diminta memerhatikan pariwisata yang ada di wilayah Toraja.

Di hadapan Danny Pomanto, Daut Tulak salah satu tokoh masyarakat secara tegas meminta kepada calon Gubernur nomor urut satu itu untuk mengembalikan nama Hotel Batupapan yang kini berubah nama menjadi Hotel Andalan Toraja.

“Informasi Hotel Batupapan itu sekarang sudah berubah menjadi Hotel Andalan. Mohon maaf kalau bisa nanti bapak kalau jadi gubernur jangan menjadi Hotel Danny Pomanto, tapi kembalikan ke Hotel Batupapan,” ucap Daut Tulak.

Kata dia, untuk menunjang pariwisata di Toraja sebaiknya Hotel Batupapan atau Hotel Andalan Toraja yang merupakan aset Pemprov Sulsel dibenahi atau direnovasi.

“Kalau bisa menjadi hotel bertaraf bintang tiga,” ujarnya.

Diketahui, Hotel Batupapan resmi berganti nama menjadi Hotel Andalan Toraja pada 30 Oktober 2023, dan diresmikan oleh Gubernur Sulsel kala itu yaitu Andi Sudirman Sulaiman (Andalan).

Selain soal hotel, Daud juga menyoroti tentag wisata halal yang menurutnya kurang tepat jika diterapkan di Toraja. Apalagi di Toraja ada adat yang tidak bisa dijalankan tanpa babi.

“Kunci keberhasilan di Toraja ini adalah pariwisata, nah pariwisatanya itu ada adat, budaya dan alam,” tuturnya.

“Adat di Toraja ada yang tidak bisa dilaksanakan tanpa babi. Jadi kalau ada promosi pariwisata halal dengan sendirinya itu menjadi tantangan untuk adat di Toraja,” tambah Daut Tulak. (*)

Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).