Opini

9 Alasan Mengapa Danny Pomanto Begitu Menginspirasi

Tim Redaksi
37
×

9 Alasan Mengapa Danny Pomanto Begitu Menginspirasi

Share this article
Danny Pomanto, sosok dengan segudang prestasi (dok: Istimewa)

KarebaDIA – Interaksi dengan Danny Pomanto bermula saat penulis menjadi fasilitator provinsi untuk penyiapan ‘Green Financing’ Layanan Transportasi Massal Mamminasata tahun 2021 hingga 2022.

Kala itu penulis bertugas memfasilitasi kerjasama empat kabupaten kota Gowa, Takalar, Maros dan Makassar.  Terima kasih untuk dukungan Bupati Adnan, Bupati Chaidir, Bupati Syamsari!

Proyek itu bertujuan untuk bersama-sama menyiapkan dukungan bagi peningkatan kapasitas aparatur terkait transportasi massal dan identifikasi kebutuhan untuk desain atau proposal pembiayaan Bus Rapid Transit Corridor (BRT) Mamminasata.

Proyek bernama Felicity itu mendorong  operasi transportasi massal hijau, atau Green Financing Scheme.

Outputnya adalah sebuah dokumen Hasil Studi Kelayakan BRT meski kemudian ‘berhenti sementara’ padahal European Investment Bank (EIB) sudah berkomitmen untuk guyurkan dana sampai 3 triliun untuk skema jangka panjang ‘pembiayaan hijau’. Saya dapat kabar sudah beranjak dari Blue ke Green Book di Bappenas.

Proyek itu berdasar pada permintaan Gubernur Nurdin Abdullah tahun 2019, yang berharap Bappenas dan Kementerian Perhubungan untuk mencarikan sponsor pendukung rehabilitasi fasilitas BRT (ingat sejumlah halte bus di Mamminasata) yang dibangun di masa SYL mangkrak?.

Seandainya Nurdin tak berperkara hukum, proyek itu sepertinya akan lempang, membenahi bengkalai BRT sebelumnya.

Dari empat kabupaten kota di Mamminasata, penulis terkesan dengan komitmen Pemkot Makassar saat itu.

Danny berjanji bahwa dia berkomitmen untuk ’bersama’ Felicity dan menganggarkan dana APBD untuk mendukung program. Maka terlaksanalah Makassar Transportation Forum yang dihadiri pihak GIZ, SECO Swiss hingga calon pendonor EIB. Penulis sempat jadi moderator untuk sejumlah panelis, dari Kemenkomarves, Bappenas hingga EIB.

Itu kesan pertama tentang interaksi penulis dengan Danny Pomanto.

Kedua, adalah saat tiba-tiba didapuk sebagai pembicara di depan peserta Rapat Koordinasi Khusus Pemkot Makassar.

Meski sempat “dumba-dumba”, akhirnya penulis naik stage dan menyampaikan testimoni tentang dukungan Danny untuk perbaikan transportasi massal di Mamminasata.

Ketiga, adalah saat diajak Danny bertemu Menteri Senior Singapura dan membahas konsep pembangunan kawasan One Punggol yang operasional dan efektif di sana.

Masih banyak pengalaman lain yang menginspirasi yang memperkuat penilaian saya bahwa Danny sangat menghargai pengalaman, profesionalisme, kapasitas dan tentu saja berkomitmen untuk sejumlah agenda pembangunan kawasan seperti Mamminasata.

9 Alasan

Selama tiga tahun tersama itu, termasuk mendampingi saat melaksanakan pelantikan IKA Unhas Daerah, wahana di mana Danny sebagai Ketua IKA Unhas Wilayah Sulawesi Selatan, penulis semakin tahu dan mengerti sejumlah misi pembangunan Kota Makassar yang kemudian berkontribusi pada penilaian kapasitas dan komitmennya pada pembanguann daerah.

Saya yakin, Danny Pomanto begitu istimewa karena ia adalah pemimpin yang visioner dan inovatif, yang membawa perubahan besar bagi Kota Makassar.

Pada kesempatan ini, ada beberapa alasan yang membuat Danny Pomanto menonjol sebagai wali kota yang istimewa:

 Dia pemimpin inovatif

Tidak hanya fokus pada aspek fisik pembangunan kota, tetapi juga menggunakan teknologi dan kreativitas untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. Program Smart City yang diusungnya, termasuk integrasi CCTV, sistem pelayanan kesehatan, pendidikan berbasis teknologi, dan aplikasi mobile untuk berbagai layanan publik.

 Dia berkomitmen menggabungkan modernitas dengan budaya Lokal

Dia tidak anti lokal, atau kebudayaan lokal. Salah satu keistimewaan Danny Pomanto adalah kemampuannya menggabungkan kemajuan teknologi dengan nilai-nilai budaya lokal.

Program “Sombere’ and Smart City” yang ia canangkan menunjukkan komitmennya untuk memajukan Makassar sebagai kota modern tanpa melupakan nilai-nilai tradisional seperti keramahan dan solidaritas sosial. “Sombere’,” yang berarti ramah dalam budaya Bugis-Makassar, menjadi bagian dari identitas kota yang ingin dia bangun—kota yang maju, namun tetap memiliki sentuhan manusiawi.

Dia adalah pemimpin yang dekat dengan masyarakat

Pada tingkat program, Makassar punya Home Care yang ia inisiasi, di mana layanan kesehatan diberikan langsung ke rumah warga, adalah contoh bagaimana ia peduli pada kebutuhan masyarakat, terutama yang kurang mampu. Ini menunjukkan bahwa dia memprioritaskan kenyamanan dan kesejahteraan warganya.

Dia berkomitmen pada kebersihan dan lingkungan

Di bawah kepemimpinan Danny Pomanto, Makassar menjadi salah satu kota yang dikenal bersih dan tertata.   Program bank sampah yang memungkinkan warga menukar sampah dengan kebutuhan pokok juga menjadi salah satu inovasi luar biasa dalam pengelolaan lingkungan.

Dia mendorong partisipasi masyarakat

Program Lorong Garden adalah contoh sukses pemberdayaan warga, di mana ia mengubah lorong-lorong sempit menjadi area hijau yang produktif.

Demikian pula pendayagunaan potensi lokal. Ingat Pakkandatto? Sebuah upaya untuk memastikan pelibatan masyarakat dalam solusi pengelolaan sampah dan ketertiban sosial.  Ini hanya satu dari sekian ciri kecintaannya pada nuansa lokal.

Dia fokus pada Pengembangan Ekonomi dan UMKM

Danny Pomanto memiliki visi yang jelas untuk memperkuat perekonomian lokal. Ia banyak mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan program yang memberikan akses modal, pelatihan, dan promosi bagi produk lokal.

Dia Problem Solver, sosok dengan kepemimpinan yang berorientasi pada solusi

Salah satu kualitas yang paling menonjol dari Danny Pomanto adalah cara ia memimpin dengan solusi nyata dan tidakan yang terukur. Ia selalu berusaha memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik kota dan warganya.

Mulai dari infrastruktur, layanan publik, hingga kebijakan lingkungan, pendekatan Danny selalu mengutamakan implementasi nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat.

 Dia mendapat pengakuan nasional dan internasional

Ada 600-an karyanya bahkan lebih sebagai arsitektur, dia meraih banyak penghargaan. Silakan browsing.

Dia mendorong kemandirian dan jiwa kewirausahaan

Dengan latar belakang sebagai arsitek, Danny Pomanto memiliki pemahaman mendalam tentang tata kota, desain, dan pembangunan infrastruktur. Ini memberinya keunggulan dalam merancang dan melaksanakan program pembangunan yang efisien dan berorientasi masa depan.

Saya membayangkan jika nanti terpilih sebagai Gubernur Sulsel, seluruh elemen masyarakat, organisasi masyarakat sipil, swasta, perguruan tinggi, aktivis lingkungan, pemberdaya sosial kemasyarakat hingga Gen Z akan bersukacita dan siap menjadi mitra strategisnya. Percayalah.

Bagi penulis, Danny bisa menjaga keseimbangan antara modernitas dan budaya khas Sulawesi Selatan. Begitulah komitmennya yang kuat untuk melibatkan masyarakat dalam pembangunan kota seperti Makassar, bekal untuk memimpin bentang kawasan kaya dan menggairahkan seperti Sulawesi Selatan.

___
Penulis
Kamaruddin ‘Denun’ Azis, alumni Kelautan Unhas 89

Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).