Makassar, KarebaDIA – Moh Ramdhan Pomanto selama dua periode memimpin Kota Makassar telah berhasil melahirkan banyak inovasi. Khususnya di bidang pelayanan publik.
Inovasi-inovasi itulah yang membuat Makassar semakin dikenal, tidak hanya di level nasional tapi juga Internasional.
Danny Pomanto bahkan pernah menjadi satu presentator pada Forum World Cities Summit (WCS) di Singapura pada Jumi 2024 lalu. Kota Makassar merupakan satu dari dua kota yang mewakili Asia.
Capaian inilah yang membuat Danny Pomanto tak jarang diundang menjadi narasumber pada kuliah umum. Salah satunya di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) Lasharan Jaya Makassar.
Hadir secara virtual, Danny Pomanto menjadi narasumber pada Kuliah Umum Program Studi Magister Manajemen untuk Mata Kuliah Inovasi Pelayanan Publik.
Dalam pemaparannya, ia lebih banyak sharing pengalaman. Danny Pomanto juga menjelaskan tentang konsep Sombere and Smart City yang ia terapkan selama memimpin Kota Makassar.
Danny Pomanto menjelaskan ‘Sombere’ berarti keramahan yang luar biasa, rendah hati, dan persaudaraan yang hebat. Sedangkan Smart City adalah tentang sebuah perangkat keras dan perangkat lunak.
Dengan begitu, Smart City akan membuat semua kota menjadi sama atau setara, sedangkan Sombere akan membuat karakter kota yang kuat.
Program ini sejalan dengan visi pemerintah kota dalam mempercepat untuk mewujudkan Makassar Kota Dunia yang Sombere dan Smart City dengan imunitas kota yang kuat untuk semua.
“Kita memerlukan program ini untuk mengatasi permasalahan dan juga tantangan perkotaan serta mengimplementasikan visi-misi, program strategis, dan inovasi kota untuk memberikan layanan publik masyarakat Kota Makassar,” kata Danny Pomanto.
Makassar saat ini, kata Danny Pomanto telah mempunyai banyak inovasi. Salah satunya yaitu Home Care Dottorota, layanan kesehatan door to door sejak 2015.
Di mana, Home Care Dottorota adalah inovasi digital yang memberikan layanan konsultasi dokter hingga pemeriksaan secara gratis dari rumah. Tak perlu datang ke Puskesmas.
Home Care Dottorota juga merupakan salah satu dari lapis tiga layanan kesehatan di Kota Makassar, selain JKN-KIS dan Jamkesda.
“Jadi mobil Dottorota itu kita tambah 47 unit dengan teknologi EV (Electrical Vehicle), dan dilengkapi dengan peralatan canggih,” tutupnya.
Selain inovasi Home Care Dottorota, Pemkot Makassar juga mempunyai inovasi Pakinta yaitu layanan pembayaran pajak secara digital, hingga inovasi inkubator center untuk meningkatkan kualitas UMKM yang ada di Kota Makassar. (*)
Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).