Barru, KarebaDIA – Calon Gubernur Sulsel, Danny Pomanto, mengungkapkan rencananya untuk mengembangkan Pelabuhan Garongkong menjadi pusat ekonomi utama sekaligus destinasi pariwisata unggulan di Kabupaten Barru.
Menurut Danny, Garongkong mampu menjadi pelabuhan niaga, memiliki potensi besar yang harus dioptimalkan untuk mendongkrak perekonomian dan daya tarik wisata daerah.
“Garongkong harus kita hidupkan, bukan hanya sebagai pelabuhan, tapi juga sebagai spot pariwisata yang unggul,” ujar Danny saat kampanye di Barru, Kamis (14/11/2024).
Danny menekankan bahwa dengan perencanaan yang tepat, Pelabuhan Garongkong bisa menjadi ikon Barru yang tak hanya mendukung sektor perdagangan, tetapi juga menarik wisatawan melalui pengembangan kawasan sekitarnya.
“Garongkong bisa kita kembangkan sebagai area wisata yang menarik dan berkelas, sembari tetap mempertahankan fungsinya sebagai pelabuhan utama,” tambahnya.
Visi ini menjadi salah satu pilar utama Danny dalam membangun Barru menjadi lebih maju dan sejahtera.
Master Kampanye pasangan Danny-Azhar (DIA) di Kabupaten Barru, Andi Wawo Manonjengi, menegaskan bahwa Danny Pomanto adalah sosok pemimpin yang mampu menyelesaikan berbagai masalah di daerah, termasuk masalah ekonomi dan infrastruktur.
Dalam kampanyenya, Andi Wawo menyampaikan keyakinannya bahwa Danny mampu memberikan intervensi penting bagi kemajuan Barru, khususnya sebagai wilayah pesisir.
“Kami di Barru, sebagai daerah pesisir dengan garis pantai sepanjang 27 meter, sangat membutuhkan intervensi kebijakan yang tepat,” ungkap Andi Wawo, Sabtu (13/11/2024).
Ia menambahkan bahwa jika Danny dapat mengubah lorong-lorong di Makassar menjadi potensi wisata, maka pengembangan wisata di Kabupaten Barru memiliki peluang yang jauh lebih besar.
“Kami yakin, seyakin-yakinnya, Danny mampu membuat Barru berkembang lebih pesat,” ujar Andi Wawo. (**)
Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).
