Takalar, KarebaDIA – Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nomor urut 1, Moh. Ramdhan Pomanto atau yang dikenal dengan sebutan Danny Pomanto mengunjungi Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Beba, Galesong Utara, Rabu (2/10/2024).
Kunjungan yang dilakukan Danny Pomanto ini untuk menyapa dan mendengar langsung aspirasi masyarakat khususnya nelayan.
Setibanya di lokasi PPI Beba, Danny langsung mendapat sambutan hangat baik dari para masyarakat maupun nelayan yang menggemakan “nomor satumo. Paranta to’ Mangkasara”.
Danny pun berkeliling melihat kondisi langsung aktifitas para nelayan serta infrastruktur dari PPI Beba.
“Saya kira sebutan Beba kalau kita lihat sejarahnya artinya Bebas. Bebas dari pajak. Ini PPInya sangat bagus sayang sekali kalau kita tidak tingkatkan fasilitas dan kualitasnya,” ucap Danny.
Danny mengatakan jika DIA terpilih menjadi Gubernur Sulsel periode 2024-2029, banyak hal positif yang akan dilakukan untuk mengembangkan potensi PPI Beba ini.
“Kita bisa lihat ikan-ikannya luar biasa. Kalau pemprov bisa intervensi ini maka kita akan mempercantik mulai dari dermaganya, restorannya, infrastrukturnya agar masyarakat dan nelayan lebih nyaman,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Danny juga akan meningkatkan perekonomian para nelayan dengan membeli ikan hasil tangkap dan akan melakukan ekspor.
Karena menurutnya permasalahan pertanian tidak jauh beda dengan permasalahan perikanan.
“Sayang sekali ikannya disini bagus-bagus yang biasa kita makan di restoran tapi harga belinya rendah. Kasihan nelayan nanti kita jamin dengan harga terbaik. Fasilitas es juga nanti kita perbaiki dengan memakai teknologi canggih agar kualitas ikan pun makin segar,” tuturnya.
Selain berdialog dengan nelayan, Danny Pomanto juga makan ikan bakar di pondok-pondok rumah makan beba bersama para nelayan dan pendukung serta relawan DIA.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Danny untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat menjelang pemilihan gubernur.
Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).
