Berita

Ratusan Relawan Lintas Komunitas Luwu Utara Deklarasi Dukungan untuk Danny-Azhar

Tim Redaksi
15
×

Ratusan Relawan Lintas Komunitas Luwu Utara Deklarasi Dukungan untuk Danny-Azhar

Share this article

Luwu Utara, KarebaDIA – Pasangan Calon dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto – Azhar Arsyad (DiA) kembali mendapatkan dukungan dari masyarakat di Luwu Utara (Lutra).

Ratusan relawan berkumpul di Desa Bunga Didi, Kecamatan Tana Lili, bersepakat memenangkan Danny-Azhar, Senin 04 November 2024.

Mereka yang hadir berasal dari komunitas lintas wilayah. Juga hadir tokoh masyarakat yang ingin mendengar langsung paparan visi-misi pasangan Danny-Azhar.

Teriakan “satu” bergema saat Danny Pomanto memasuki titik kumpul pertemuan di Tongkonan Tana Sabbi. Satu per satu komunitas pun mendeklarasikan dukungannya untuk Danny-Azhar.

Menurut Legislator DPRD Sulsel Fraksi PDI Perjuangan, Esra Lamban, warga sudah lama menunggu kedatangan Danny Pomanto untuk bertatap muka langsung. Moment yang mereka nantikan.

“DIA (akronim Danny-Azhar) sudah ada di hati mereka. Karena memang, mereka tahu kinerja Pak Danny di Makassar. Anak-anak mereka ada di Makassar, baik yang sudah selesai 10 atau 5 tahun tahu kinerja Pak Danny Pomanto sangat bagus dalam mengelola pemerintah yang ada di Kota Makassar,” kata Korwil Luwu Raya Dapil 11 PDI Perjuangan itu.

“Nah harapannya masyarakat, bagaimana supaya apa yang dikerjakan di Makassar itu juga bisa dibawa ke Luwu Raya. Saya pikir banyak yang sudah dikerjakan Pak Danny di Makassar. Satu contoh saja, soal bank sampah. Pengelolaannya sangat bagus,” sambungnya.

Danny Pomanto dalam orasi politiknya menawarkan konsep perubahan nasib bagi masyarakat yang nantinya akan diterapkan saat terpilih kelak.

“Persoalan jalan di Seko dan Rampi, saya akan tinjau langsung. Saya yakin warga Seko tidak lagi keluar negeri, tapi orang luar negeri akan datang ke Seko dan Rampi. Kenapa? Karena alamnya yang begitu indah. Itu bisa terwujud jika kelak saya terpilih,” tuturnya.

Selain infrastruktur, Danny-Azhar juga menawarkan gagasan perubahan nasib petani dan nelayan.

Termasuk pengembangan desa-desa melalui skema bantuan keuangan khusus senilai Rp200 juta setiap desa per tahunnya. Uraiannya, Rp50 untuk pengembangan SDM perangkat desa, Rp50 bagi imam masjid, guru mengaji dan guru sekolah Minggu.

“Seratus juta untuk pembangun infrastruktur desa,” papar Danny Pomanto. (*)

Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).