Palopo, KarebaDIA – Sebuah video TikTok yang menampilkan mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, tengah memberikan pernyataan yang menjadi perbincangan publik jelang Pilgub Sulsel 2024.
Dalam video berdurasi singkat tersebut, Ilham di depan pendukung pasangan calon Wali Kota Makassar, Mulia (Munafri-Aliyah), Ilham menyebut Makassar akan diabaikan jika Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto terpilih sebagai Gubernur Sulsel.
Pernyataan itu sontak mengundang beragam reaksi dari masyarakat. Ilham menyebutkan bahwa jika Danny jadi Gubernur, maka Makassar, kota yang selama ini dibangun dengan perhatian khusus oleh Danny, akan “ditinggalkan”.
Saat dimintai tanggapan terkait video tersebut, Danny Pomanto menanggapi dengan santai dan tidak menunjukkan reaksi emosional.
Menurutnya, pernyataan Ilham lebih merupakan bentuk candaan dalam konteks hubungan persahabatan mereka.
“Apapun yang dikatakan Pak Ilham kepada saya, saya anggap itu sebagai candaan. Pak Ilham adalah saudara saya, tidak ada masalah bagi saya,” ujar Danny dengan senyum sumringah saat berada di Palopo, Minggu (03/11/2024).
“Ini adalah bentuk persahabatan yang khas antara saya dengan Pak Ilham. Kadang kita berbeda pandangan, tapi seperti kata orang Manado, ujung-ujungnya kita kembali ‘baku sayang’.” lanjutnya.
Danny juga menambahkan bahwa perbedaan pendapat dalam politik adalah hal biasa. “Makassar sudah banyak diperbaiki bersama-sama, baik oleh saya maupun Aco (Ilham Arief Sirajuddin).” terangnya.
Meskipun ada perbedaan, pada akhirnya, diriny san IAS selalu kembali saling mendukung.
Pernyataan tersebut menunjukkan kedewasaan calon gubernur nomor 1 tersebut menyikapi manuver politik yang diarahkan kepadanya. Danny menekankan pentingnya hubungan persahabatan meski ada perbedaan politik. (*)
Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).