Opini

Jejak Lekat Azhar Arsyad di Hati Mahasiswa

Tim Redaksi
65
×

Jejak Lekat Azhar Arsyad di Hati Mahasiswa

Share this article

Oleh: Hamka Syah (Aktifis Pemberdayaan Masyarakat, Staf Program USAID IUWASH, eks Staf LKPMP dan USAID DBE)

Opini, KarebaDIA – Sejak pertama kali mengenal Bapak H Azhar Arsyad pada tahun 1999, saya, seorang mahasiswa baru di IAIN Alauddin Makassar, langsung merasakan kedekatan dan kesederhanaan beliau.

Sebagai Direktur Lembaga Kajian Pengembangan Masyarakat dan Pesantren (LKPMP), beliau bukan hanya pemimpin, tetapi juga sosok yang selalu mendukung kami, mahasiswa Ikatan Mahasiswa DDI (IMDI).

Beliau selalu meluangkan waktu untuk kami, seringkali mengajak kami membaca Barazanji di kantor dalam suasana yang hangat.

Demikian halnya saat menjadi Sekjen PB DDI seringkali kami bersama menikmati Indomie telur dan Palekko Cakalang kesukaannya di atas piring plastik, kami merasakan seolah berkumpul dengan keluarga, bukan dengan seorang direktur atau Sekjend kala itu.

Pak Azhar mengajarkan kami mahasiswa pentingnya gerakan sosial dan berkontribusi kepada masyarakat.

Dalam setiap kegiatan di LKPMP atau PB DDI kami selalu dilibatkan atau melibatkan diri sebagai romli (rombongan liar), beliau menjadi guru berdiskusi yang menginspirasi.

Dengan sabar, beliau membimbing kami dalam cara berdiskusi yang baik dan manajemen organisasi, menanamkan nilai-nilai penting dalam diri kami.

Ketika beliau menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PB DDI hingga anggota DPRD, kesederhanaan dan kepeduliannya tak pernah pudar. Beliau tetap bersahaja, tanpa sekat dengan mahasiswa.

Kami sering kali menjadikan beliau sebagai sasaran awal proposal kegiatan kami mahasiswa tanpa pernah mengecewakan sedikitpun, selalu siap memberikan masukan dan dukungan untuk langkah-langkah kami.

Kini, saat beliau mencalonkan diri sebagai wakil gubernur Sulawesi Selatan, kenangan ini semakin menguatkan keyakinan kami.

Bapak H Azhar Arsyad bukan hanya seorang pemimpin, tetapi juga sosok yang mencintai dan mendukung adik-adik mahasiswa.

Dengan pengalamannya, beliau mengajarkan bahwa kepemimpinan yang baik lahir dari hati yang tulus dan niat yang bersih untuk mengabdi kepada masyarakat.

Kesederhanaan Bapak Azhar Arsyad akan terus menginspirasi generasi mahasiswa, mendorong kami untuk berkontribusi dan menjadi lebih baik bagi masyarakat. (*)

Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).