Berita

Bukan Kaleng-kaleng, Begini Cara Danny-Azhar Bakal Majukan Potensi Pariwisata Bulukumba

Tim Redaksi
44
×

Bukan Kaleng-kaleng, Begini Cara Danny-Azhar Bakal Majukan Potensi Pariwisata Bulukumba

Share this article

Bulukumba, KarebaDIA – Calon Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan pariwisata dan kebudayaan di Sulawesi Selatan.

Hal tersebut dinyatakannya dalam lawatan politik Wali Kota Makassar dua periode itu di Kabupaten Bulukumba, Kamis (24/10/2024).

“Bulukumba ini daerah yang luar biasa. Potensi kekayaan budaya dan pariwisata alamnya begitu menarik. Hanya saja memang masih perlu mendapatkan sentuhan serius dari pemerintah agar bisa lebih optimal,” kata Danny.

Menurutnya, untuk mengoptimalkan potensi wisata yang dimiliki daerah berjuluk Buta Panrita Lopi, yang paling utama adalah membuka akses yang lebih luas agar wisatawan dari manapun bisa dengan mudah berkunjung.

“Bulukumba harus punya lapangan terbang atau bandara sendiri. Saya kira daerah di Bonto Bahari sangat layak dijadikan lokasinya. Kalau ada bandara, jelas akses wisatawan ke daerah ini jauh lebih cepat dan mudah,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Wali Kota peraih penghargaan tertinggi kepala daerah Parasamya Purna Karya Nugraha, ikon Bulukumba sebagai pusat pembuatan kapal Pinisi perlu terus dijaga dan dikembangkan.

Kapal Pinisi, kata Danny, telah menjadi kebanggaan Bulukumba sekaligus kebanggaan Sulawesi Selatan di dunia nasional maupun internasional.

“Kapal Pinisi ini harus kita jaga dan lestarikan. Dibuat dengan kearifan lokal dan kejeniusan yang luar biasa, kapal Pinisi merupakan kekayaan budaya yang bernilai sejarah yang perlu terus dilestarikan. Pemerintah harus hadir untuk ini,” ungkap Danny.

Sebagai Wali Kota yang dikenal piawai mengemas even berskala global yang mengangkat kekayaan budaya Sulsel, Danny optimis jika dirinya terpilih sebagai Gubernur, akan menularkan konsep serupa di seluruh daerah Sulawesi Selatan, termasuk di Bulukumba.

“Di sini ada Suku Kajang yang sangat fenomenal sejak dulu. Komunitas yang terus konsisten menjaga kelestarian lingkungan, memastikan manusia tidak merusak lingkungan. Ini kekayaan budaya yang tak ternilai,” beber Danny.

Danny bilang, jika dikelola dengan lebih baik didukung intervensi dan pengembangan infrastruktur oleh pemerintah provinsi Sulsel, maka potensi pariwisata di Bulukumba akan lebih berkembang.

“Dari sektor pariwisata saja, Bulukumba bisa sejahtera. Apalagi kalau kita buat festival budaya tahunan seperti F8 di sini. Belum lagi potensi pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautannya,” ujarnya.

“Saya kira semua hal ini sangat menantang bagi kami, pasangan Danny-Azhar. Insya Allah, tunggu ma’, kita sejahterakan Bulukumba, kita sejahterakan Sulsel,” pungkas Danny bersemangat.

Sementara itu Juru Bicara Danny – Azhar, Asri Tadda mengatakan bahwa sosok Danny selama ini memang dikenal sangat dekat dan selalu memberikan dukungan untuk pengembangan kebudayaan dan adat istiadat di Sulawesi Selatan.

“Dalam berbagai kesempatan, Pak Danny selalu menegaskan pentingnya menjaga budaya dan mempelajari sejarah. Karena tanpa belajar budaya dan sejarah, manusia bisa kehilangan arah,” kata Asri menirukan Cagub usungan PKB, PDI-P dan PPP itu.

Karena itu, lanjut Asri, maka Danny – Azhar (DiA) memasukkan misi pembangunan kebudayaan sebagai salah satu prioritas yang akan dilakukan jika ditakdirkan memenangkan Pilgub Sulsel pada 27 November 2024 mendatang. (*)

Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).