Makassar, KarebaDIA – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto – Azhar Arsyad (DiA) terus mendapat dukungan dari berbagai lapisan masyarakat.
Kali ini, datang dari Forum Toraya Bersatu. Seluruh rakyat Toraja lewat Forum Toraya Bersatu menambah kekuatan untuk pasangan bertaglinr “Save Sulsel” itu lewat deklarasi dukungan.
Mereka datang langsung ke kediaman Cagub Sulsel Danny Pomanto, Jalan Amirullah, Sabtu (19/10) malam.
Ketua Forum Toraya Bersatu Irjen Pol Purn Mathius Salempang mengaku bersyukur Forum Toraya Bersatu bisa berkumpul dengan Calon Gubernur Sulsel Moh Ramdhan Pomanto.
Sehingga, dirinya memastikan tokoh masyarakat hadir memberikan dukungan sepenuhnya ke Danny – Azhar.
“Semua yang hadir disini, betul-betul mendukung DIA di Pilgub Sulsel,” ungkap Irjen Pol Purn Mathius Salempang.
Mantan Kapolda Sulsel itu mengungkapkan empat poin dalam sosok Moh Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto.
Kata dia, Walikota Makassar dua periode itu tahu betul eksistensi masyarakat Toraja.
“Pak Danny tau persis eksistensi warga Toraja dari segi kekurangan dan kelebihannya. Nah, kelebihan ini tidak dimanfaatkan betul oleh penguasa saat ini,” ungkapnya.
Kedua, pandangan Irjen Pol Purn Mathius itu menyampaikan Danny Pomanto menempatkan diri sebagai sahabat Orang Toraja. Diksi sahabat, kata dia, bisa pada status teman, rekan hingga keluarga.
“Tapi arti sahabat itu sendiri memiliki arti lebih tinggi dari persamaan kata tadi. Sehingga, poinnya ini aku dalam hal ini warga Toraja dan Engkau dalam arti Sulsel. Perlu ada kesetaraan,” tukasnya.
Lebih jauh, Jenderal Bintang Dua itu menjelaskan, Sulsel ini dahulu dihuni empat etnis suku. Yakni, Toraja, Mandar, Bugis dan Makassar. Namun, berjalannya waktu sekarang tersisa tiga sahabat.
“Tapi itu hanya soal administrasi, tetap Mandar sebagai sahabat kita. Jadi, yang ingin saya tekankan, ada kesetaraan yang kita harapkan,” tegasnya.
Mathius memastikan, Toraja adalah bagian dari Provinsi Sulsel. Bahkan, sejak zaman kemerdekaan orang Toraja selalu ada hingga saat ini. Olehnya itu, ada harapan besar agar Cagub Danny Pomanto pahami.
“Kami adalah bagian Sulsel dan Indonesia. Makanya, kalau ada dinamika politik dikemudian hari, jangan suruh kami pergi dari NKRI,” tegasnya. (*)
Diperkenankan mengutip sebagian atau keseluruhan informasi dari portal KarebaDIA sepanjang untuk kepentingan publikasi dan sosialisasi agenda politik Danny Pomanto - Azhar Arsyad (DiA).